Mengungkap Kabar Pokemon GO Yang Sudah Tak Lagi Populer

Bagaimana sih kabar Pokemon GO yang sempat meramaikan jagat dunia, apakah sudah sepi & ketenarannya cuman bertahan sebentar. Tapi meskipun pamor Pokemon Go sudah merosot, bukan berarti game augmented reality (AR) buatan Niantic Labs ini tak mendatangkan sebuah keuntungan lagi.

Setelah tiga bulan diluncurkan secara resmi, informasi resmi yang dikutip dari App Annie, melaporkan Pokemon Go sudah meraup untung sebesar 600 juta US$ atau setara dengan Rp 7 triliun.

Pertumbuhannya kini memang tak setinggi minggu-minggu pertama waktu game ini dirilis, tapi Pokemon Go masih menjadi sebuah game mobile tersukses sepanjang sejarah.

Bahkan laporan App Annie mengungkap Niantic Labs mampu meraup keuntungan sebesar Rp 7 triliun hanya dalam waktu tiga bulan yaitu pada periode Juli - September.

Hal ini membuktikan bahwa Pokemon Go merupakan game mobile dengan penjualan tercepat hingga saat ini. Pencapaian angka tersebut cukup menakjubkan, mengingat Candy Crush Saga saja butuh lebih dari 200 hari untuk mencapainya.

Game lainnya seperti Puzzle & Dragons butuh waktu sekitar 400 hari, sementara Clash of Clans butuh waktu lebih dari 500 hari.

Lalu apa yang membuat Pokemon Go sangat mempesona hingga sampai saat ini? Kemampuannya untuk 'mengubah' seseorang yang jarang bermain game mobile, sehingga akhirnya bermain game Pokemon Go adalah salah satu alasan kenapa game Niantic Labs ini masih banyak pemain setianya.